1.Pengertian
Wawancara
Wawancara (bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan
antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan
pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
Wawancara juga
dapat diartikan sebagai teknik
memperoleh data atau informasi dengan cara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber.
Sukses tidaknya
wawancara selain ditentukan oleh sikap wartawan juga ditentukan oleh perilaku,
penampilan, dan sikap wartawan. Sikap yang baik biasanya mengundang simpatik
dan akan membuat suasana wawancara akan berlangsung akrab alias komunikatif.
Wawancara yang komunikatif dan hidup ikut ditentukan oleh penguasaan
permasalahan dan informasi seputar materi topik pembicaraan baik oleh nara
sumber maupun wartawan.
2.Contoh Wawancara
Tema : Sarana Transportasi
Topik : Fasilitas Sarana Transportasi
Umum
Tujuan : Untuk mengetahui Pendapat
masyarakat mengenai sarana transportasi yang
disediakan
oleh pemerintah.
Hasil
wawancara
Penanya : Lisa(Siswi SMA 4 Kendari)
Narasumber : Mbak Nisa (Mahasiswi Semester
akhir Universitas Haluoleo)
Tempat : Di rumah Mbak Nisa
Waktu : Selasa, 3 Mei 2011
Lisa
seorang Siswi SMA 4 Kendari yang
mendapat tugas untuk melakukan wawancara dalam pelajaran Bahasa Indonesia bermaksud
mewawancarai Mbak Nisa seorang mahasiswi Semester akhir Universitas Haluoleo
mengenai pendapatnya terhadap fasilitas sarana transportasi umum yang
disediakan oleh pemerintah khususnya di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Berikut
ini adalah kutipan wawancara tersebut.
Penanya : Terimakasih atas waktu yang telah
Mbak luangkan untuk wawancara ini.
Bagaimana keadaan sekolah Mbak?
Narasumber : Iya, Alhamdulillah sekolah saya
baik-baik saja.
Penanya : Baiklah Mbak kita mulai saja.
Apakah Mbak sering menggunakan layanan
transportasi umum untuk bepergian sehari-harinya?
Narasumber : Iya benar sekali saya selalu
menggunakan mobil umum pulang-pergi sehari
harinya
misalnya ke Kampus meskipun saya bisa menggunakan kendaraan
pribadi.
Penanya : Mengapa Mbak lebih memilih
menggunakan Mobil umum dibandingkan mobil
pribadi?
Narasumber : Disamping untuk mengurangi
kemacetan saya juga sedang berhemat untuk
membeli bensin.
Penanya : Jurusan mobil umum mana saja yang
pernah Mbak gunakan?
Narasumber : Jurusan umum yang biasanya saya
gunakan adalah jurusan Kampus. Namun,
saya
juga pernah menggunakan mobil umum jurusan RRI, Lepo-lepo, dan
Perumnas.
Penanya : Bagaimana pendapat Mbak mengenai
fasilitas yang disediakan dalam sarana
transportasi umum tersebut?
Narasumber : Sebagaimana telah kita
ketahui setiap angkutan umum
masing-masing jurusan
memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Contohnya saja
Fasilitas angkutan
umum jurusan Kota dan
Perumnas. Mobil jurusan Kota memang memiliki
keadaan mobil yang sangat baik
dengan fasilitas terawat namun, supirnya
sering kali mengebut dalam
membawa mobil. Kebetulan waktu saya naik mobil
pernah ada motor yang hampir
saja bertabrakan dengan mobil umum yang saya
naiki. Sementara itu,
Penanya : Menurut Mbak cara apakah yang
dapat di lakukan pemerintah untuk mengatasi
minimnya
fasilitas mobil umum sekarang ini mengingat semakin canggihnya
Teknologi
sarana telekomunikasi dan transportasi agar para penumpang tidak
meninggalkan
mobil umum dan beralih ke kendaraan pribadi?
Narasumber : Mungkin disamping pemerintah
harus menyediakan fasilitas mobil umum yang
memuaskan bagi masyarakat,
pemerintah juga harus mengawasi, manakah
angkutan umum yang layak untuk
beroperasi dan mana yang tidak, selain itu
profesionalitas seorang supir juga harus ada.
Penanya : Terimakasih
atas waktu luang Mbak kami sangat terbantu atas jawaban yang
Mbak berikan.
Kami mohon pamit Mbak.
Narasumber : Iya sama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar